Food Review | Murtabak


         Kali ini aku pengen ngereview beberapa makanan yang ada di Malaysia, salah satunya adalah murtabak atau kalau di Indonesia lebih sering disebut martabak. Murtabak ini jadi salah satu makanan favoritku sejak pertama kali menginjakkan kaki di Malaysia. Selain murtabak ini, banyak lagi list makanan favoritku yang nanti bakal aku review di blog berikutnya.
        Oke, aku mulai dari bentuk dan ukuran dari murtabaknya. Kalau dilihat dari bentuknya, murtabak Malaysia dengan martabak Indonesia tidak ada bedanya, sama-sama persegi. Tapi kalau kita lihat dari ukurannya, jelas banyak perbedaannya. Kita bahas martabak Indonesia lebih dulu. Kalau di Indonesia, pesen martabak bisa pilih pakai telur ayam atau telur bebek. Selain itu ada tingkatan harga, mulai 15.000 - 50.000 rupiah atau sekitar 4 - 14 ringgit, sehingga ukuran martabaknya tergantung dari pilihan itu semua. Kalau murtabak Malaysia, kayaknya cuma ada satu ukuran itu saja tapi ada dua pilihan rasa yaitu murtabak daging ayam dan daging sapi dengan ketebalan 3 - 4 cm. Menurutku tebel banget dan manteb, apalagi yang murtabak daging sapi.
        Berikutnya aku bahas isian dari murtabak. Untuk kulit murtabak seperti kulit murtabak pada umumnya dan kalau di Malaysia, kulit itu juga yang dijadiin roti canai. Kalau isian dari murtabaknya sih antara lain :
  1. Telur
  2. Daging ayam atau sapi
  3. Bawang (entah bawang merah atau bawang bombay)
  4. Rempah
  5. Ditambah lagi ada acar bawang merah (kalau di Indonesia sih acar timun)
        Kalau di Malaysia, murtabak ini dijual pagi hari sama sore hari. Karena emang cocok buat sarapan pagi dan malam kalau lagi tidak pengen makan nasi. Kebetulan murtabak ini aku sering beli di Pasar Awam Samagagah Permatang Pauh pas pagi hari sekalian belanja. Untuk harga murtabak ini sekitar 3 - 4 ringgit atau sekitar 10.000 - 15.000 rupiah. Biasanya aku beli dua biji (serakah), karena kalau satu kurang tapi kalau dua kenyang banget parah.
        Jadi, buat temen-temen yang jalan-jalan ke Malaysia, harus cobain murtabak disini, okey.


Review by : Hanif Fadhlillah

Komentar